assalamualaikum wr.wbselamat datang di kampus kito disini saya sebagai admin akan berbagi ilmu kepada kawan kawan semua yaitu tentang feature human interest
CONTOH FEATURE JURNALISTIK
Nama : Febri
kusuma putra
Npm :
1641010345
Dari Petani
Untuk Calon sarjana
Kesadaran
bahwa pendidikan begitu penting bagi anak-anaknya dan kewajiban menuntut ilmu
menjadi penyemangat bagi Supardi untuk memperjuangkan keinginan anaknya menjadi
pekrja kantoran. Tak mengenal apa pekerjaan yang ia lakoni dan tak perduli
berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk membiayai sekolah anaknya.
Sejak tahun
2016, anaknya mulai duduk dibangku perkuliahan. Bermodalkan hasil kebun lada yang
didapatkannya ketika musim panen lalu, ia mampu memasok kebutuhan biaya yang
harus dibayarnya. Mulai dari pembayaran SPP yang cukup terjangkau ,
Supardi adalah
seorang petani di sebuah desa yang terletak di kecamatanMarga tiga, kabupatenLampung
timur. Umurnya yang sudah menginjak kepala lima tak mengahalangi niat baik
anaknya untuk menuntut ilmu. Dia tak pernah bosan menjalankan rutinitas yang
sudah lama ia lakoni sejak kecil. Mulai berangkat ke kebun sebelum matahari
terbit kemudian pulang untuk sholat dhuhur dan kembali lagi kesawah sampai
sebelum matahari tenggelam.
“Begitulah
rutinitas saya setiap hari, saya tak menyebutnya ke kebun melainkan ke kantor.
Bukan hanya orang kota saja yang ke kantor. Petani seperti saya juga ke kantor,
yakni kebun,” ucapnya dengan sedikit tawa.
Bapak
beranak dua ini tak ingin nasib anaknya berakhir seperti dirinya yang harus
putus sekolah sejak Sekolah Menengah atas lantaran keterbatasan dana. Ia memang
lahir dari keluarga miskin pasangan petani Diswan (alm) dan Kuning. Semua
pekerjaan ia lakoni untuk menutupi biaya hidupnya. Mulai menjadi petani, tukang
panggul hingga menjadi buruh
Jika petani
lain akan kaya dengan hasil panennya ketika waktu panen tiba, tidak dengan
petani yang satu ini.. Dia harus mengangkut hasil bumi nya , satu-persatu
diangkutnya ke gudang dengan motor Astrea yang sudah tua. Karung demi karung
diangkatnya ke atas timbangan untuk ditimbang. Kemudian ditatanya dengan rapi
tumpukan lada itu didalam gudang menunggu giliran untuk dijemur dan menunggu
waktu yang tepat untuk dijual agar mendapatkan keuntungan yang sepadan. Akan
tetapi, tak jarang juga ia mengalami kerugian jika sewaktu-waktu harga lada
atau kakao turun.
Baginya, tak
gampang menjadi seorang petani. Iaharus mampu memutar otak agar hasil panen
bisa mencukupi semua kebutuhan hidup. Meskipun hasil panen jika dihitung tidak
terlalu banyak , tetapi sebenarnya keuntungan yang didapatkannya sudah
sebanding dengan hasil jerih payahnya sebagai petani
Arti Penting Pendidikan
Meskipun ia
hanya seorang petani, tetapi dia begitu mengerti akan pentingnya pendidikan
bagi anak-anaknya. Ia paham bahwa perkembangan dunia tidak dapat dipungkiri
akan bertambah maju. Jika anak-anaknya tidak mengenyam pendidikan, maka akan
jauh tertinggal dibelakang. Ini semua dilakukannya lantaran memang sudah
kewajibannya sebagai orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Sedikit bercerita
tentang keadaan kampungnya, supardi mengatakan bahwa dari ratusan anak muda di
desa, bisa diitung dengan jari yang mau meneruskan pendidikannya dan tau arti
pentingnya pendidikan. Sebagian dari orang tua masih belum mengerti akan
pentingnya menuntut ilmu, begitu juga dengan anak-anaknya. Yang terlintas
dipikiran masyarakat hanya bagaimana mendapatkan kerja bermodalkan ijazah SMA.
Bahkan masyarakat sudah pesimis terlebih dahulu tidak akan mampu menyelesaikan
administrasi pembayaran selama sekolah. “Padahal, kalau mereka niat dan mau
pasti akan dipermudah jalannya oleh Allah, rezeki itu sudah ada yang mengatur,
apalagi buat pendidikan ada saja rezeki yang datang ketika tiba waktu
pembayaran” ujarnya dengan yakin.
Supardi begitu
bersyukur anak-anaknya mengerti akan pentingnya pendidikan. Ia hanya perlu
mendukung dan mendoakan. Sosok yang begitu ramah ini tak ingin apa yang ia alami
dialami pula oleh anaknya. Ia berusaha sekuat tenaga bahkan rela mengorbankan
apapun demi anaknya. Satu hal yang dipikirkannya hanyalah bagaimana mencari
rezeki yang barokah untuk membiayai anak-anaknya sekolah. Tak peduli bagaimana
keadaan tembok rumah yang mulai mengelupas, tak peduli atap rumah yang mulai
bocor dan tak peduli betapa tuanya motor yang menemani aktivitasnya
sehari-hari. Baginya kalau semua masih bisa digunakan, ia tidak akan mengganti
dengan yang baru.
Menurutnya,
menuntut ilmu sampai setinggi-tingginya itu penting. Karn baginya Orang yang berilmu dan dapat bermanfaat bagi
masyarakat akan mempunyai derajat tersendiri. Tak mau kalah dengan
anak-anaknya, ia juga menuntut ilmu dengan caranya sendiri. Suami dari Siti
rokanah ini secara rutin mengikuti
organisasi yang ada di desanya . Dengan begitu, berarti ia sudah menambahkan
sedikit ilmu ke memory yang dipunyainya untuk diamalkan suatu saat nanti ketika
dibutuhkan.
Pandangannya Tentang dunia desainer
Supardi sebagai
sosok ayah sekaligus kepala keluarga tak memaksakan anaknya untuk mengikuti
kehendaknya dalam menentukan masa depan. Ia percayakah semua masa depan kepada
anaknya masing-masing. Karena menurutnya, yang akan menjalani kehidupan itu
anaknya bukan dirinya, ia hanya perlu mengarahkan apa yang dilakukan anaknya
untuk meraih masa depan yang diinginkan.
.
Baginya
menjadi seorang desainer itu cukup berat, seorang desainer harus mau berusaha
dan berani terhadap masalah yang akan mendatanginya . Seorang yang sukses harus
dituntut untuk berkreatif sebaik mungkin . Seorang desainer tentu bakal banyak
menghabiskan waktunya di depan layar komputer
“Sebenarnya
saya lebih setuju kelak anak saya menjadi seorang arsitek lantaran saya dulu
pernah bermimpi menjadi seorang arsitek ,” ucap pria ramah ini. Namun, ia sadar
tak mungkin ia memaksakan kehendaknya. Ia begitu menyayangi putra-putrinya
dengan caranya sendiri. Sosok ayah satu ini membiarkan anaknya untuk menempuh
jalan kesuksesannya masing-masing. Entah apa yang bakal dilakukan anaknya,
asalkan itu pekerjaan yang halal dengan sepenuh hati orang tua akan mendukung
dan senantiasa mendoakan.”Kita tak akan tau apa yang akan terjadi dimasa depan,
yang terpenting sekarang kita berusaha dan berdoa. Semua sudah ada yang
menentukan,” lontar Supardi dengan yakin dan mantap.
Mengakhiri
ceritanya, sebagai orang tua ia berharap dimanapun putra – putrinya berada,
kelak anak-anaknya mampu mengamalkan ilmu yang diperolehnya saat ini untuk
turut memajukan bangsa dan Negara. Ia berharap kelak anaknya akan bermanfaat
bagi masyarakat. Sebab ia percaya bahwa sebaik manusia adalah yang bermanfaat
bagi manusia yang lainnya.
oke sekian dari saya apabila kawan kawan ingin memberi saran atau komentar bisa komn di bawah atau hubungi kontak di bawah ini
e-mail : fkpproduction106@yahoo.com
1 comments:
Betfred Review for 2021 - DrMCD
We recommend Betfred 용인 출장샵 for 통영 출장안마 our Betting Review. Betfred is a one-of-a-kind company that's been around since 2012 and 광주 출장안마 it has 사천 출장샵 been around for a long 거제 출장마사지 time. Rating: 3.3 · Review by Dr
Emoticon